‘’ DASI DAN GINCU ’’
Bukan
bahu ber bintang, bukan leher berdasi
yang
kudambakan pria yang punya hati.
Bukan alis berukir bukan bibir bergincu,
Bukan alis berukir bukan bibir bergincu,
yang
kudambakan gadis yang punya malu
cinta
karena dasi akan segera basi
cinta
karna gincu, akan segera layu
Jabatan
perlu,
tampanpun
perlu
bahkan
emas permata
tetapi
cinta di atas segalanya
berhias
perlu, cantikpun perlu
untuk
gairah cinta, etapi
akhlak
mulia hiasan yang utama
tidakguna
harta benda kalau jadi neraka
tidak
guna wajah indah kalau jadi becana.
‘’
Lidah ’’
Lidah ituh sangat tajam, tajamnya lebih dari pedang
Bicaralah macam-macam, asal jangan menyinggung orang
Karena
dari omongan bisa menimbulkan keributan,
Karena dari omongan bisa menimbulkan permusuhan
Karena dari omongan bisa menimbulkan permusuhan
Lidah
senjata utama bagi keselamatan anda
Pandai-pandailah
menjaga, lidahmu kala berbicara
Kalau
bicara baik seperlunya
jangan
bicara kalau sia-sia
Kalau
bicara baik seadanaya
janagn
bicara kalau berdusta
‘’
MaRDATILA ‘’
Sering
kuterjaga setiap malam
Sering
kuterjaga setiap malam
Selalu
terbayang
Selalu
terkenang
Setiap
malam.
Sering
kuterjaga setiap malam
Sering
kuterjaga setiap malam
Fikiran
kuterbang di antara bintang
Fikiran
kuterbang di antara bintang
Jauh
menerawang ke alam hayalan
Mungkinkah
ku jumpa dia yag ku cinta
Oooohhhh…………
mardatila……..
Tidak
sesuatupun yang aku dambakan
Tidak
sesuatupun yang aku dambakan
Dan
tidak seorangpun yang aku rindukan
Melebihi
dia…..
Melebihi
dia…..
Oooohhhh…………mardatila……….
‘’
SALEHAH ‘’
Setiap keindahan perhiasaan dunia
Hanya
istri salehah perhiasan terindah
Setiap
keindahan yang tampak oleh mata
Itulah
perhiasaan, perhiasan dunia
Namaun
yang paling indah di antara semua
Hanya
istri salehah, istri yang salaehah
Hanya
istri yang beriman, bisa di jadikan teman
Dalam
tiap kesusahan selalu jadi hiburan
Hanya
istri yang salehah, yang punya cinta sejati
Yang
akan tetap setia dari hidup sampai mati
Bahkan
sampai hidup lagi……………
‘’
MASADEPAN ‘’
Sedari
kecil sehingga dewasa
Keras
berpikir memeras tenaga
Pagi
hari sekolah, karna harus belajar
Malam
hari di rumah masih harus belajar
Juga
biyaya banyak di korbankan
Demi
membangun hidup masadepan
Kalau
yang di maksudkan membangun masadepa, Cuma rumah dan sedan
oohh,
sangat menyedihkan
Karna
semua pasti di tinggalkan.
Masa
depan sejati akhirat yang hakiki
tidak
percuma tenaga, tidak percuma biyaya
bila
hasilnya bahagia abadi
capailah
dengan yang tuhan berikan
negri
akhirat rumah masa depan
namun
jangan kau lupa nasibmu di dunia
walaupun
sementara tapi nikmati juga
dunia
hanya tempat persinggahan
ladang
akhirat dan bukan tujuan
‘’
MENGAPA ‘’
mengapa ku memujanya
mengapa
kumengenalnya
akhirnya
ku jatuh cinta
dan
diapun membalasnya
setelah
saling mencinta kukira jadi bahagia
ternyata
indahnya cinta berubah jadi derita
apakah
aku bersalah pabila mencintainya
bukankah
hak manusia mencinta atau di cinta
kukagumi
pribadinya mencintai yang tak punya
seumpama
seorang raja mencintai sahayanya
walau
dia ku cinta kurela melepasnya
demi
nama baiknya kurela menderita.
‘’
MATAHARIKU ‘’
Bangkitlah
hay satriaku
Sembuhlah
sayang
Deritamu
deritaku
Sembuhlah
sayang
Bersinarlah
matahariku
Terangi
kembali hidupku
Bunga
sekarang merana dan layu,
karena
kumbang tak lagi merayu
Sang
permaisuri di rundung nestapa
Karna
sangraja di dalam musibah
Tanpa
kamu alam seakan berduka
Terlukis
di hati yang lara
Kumerindukan
hari berbahagia
Yang
penuh canda tawa ria
Dendangkanlah
lagi, Lagu asmara.
‘’
MODERNNISASI ‘’
Moderenisasi yang kini melanda dunia Menjadi masalah,
Ternyata masih banyak yang salah menafsirkannya,
Di dalam berkiprah, modern di cerna sebagai kebebasan,
Bebas lepas tanpa adanya batasan
Kumpul
kebo bukan modern, tapi suatu kemesuman,
Mabuk-mabuk bukan modern, tapi suatu kemungkaran.
Mabuk-mabuk bukan modern, tapi suatu kemungkaran.
Kareuna
takut ketinggalan jaman, eh ikut-ikutan
Saringlah
dulu apa yang datangnya dari barat
Jangan
asal telan ambil isi dan campakan kulitnya
Ambil yang baik dan campakan buruknya
Ambil yang baik dan campakan buruknya
Berkemajuan
dan juga berpendidikan di dalam segala bidang ini modern
Kemanusian
tinggi nilai peradaban di segala pergaulan ini modern,
Mari membangun Negara, dengan landasan agama
Mari membangun Negara, dengan landasan agama
Memakai
jilbab rapih sopan dan beradab
dan
ini perintah tuhan di persoalkan..!!!!
Pakaian
mini yang membangkitkan birahi
dan
mengundang kejahatan ta keberatan.!!!!
Bila
aurat tebuka pemerkosaan melanda.
“ LIMA”
Pesan nabi kepada semua umatnya
Jaga
5 sebelum datang yang 5
1.
Jaga
muda sebelum tua
2.
Jaga
kaya sebelum miskin
3.
Jaga
sempat sebelum sempit
4.
Jaga
sehat sebelum sakit
5.
Jaga
hidup sebelum mati
Selagi
kau sehat bekerja yang giat
Usia
yang muda jangan kau sia-sia
Selagi
kau kaya jangan poya-poya
Gunakanlah
harta di dalam bertakwa
Agar
dirimu tidak merugi dalam hidup yang singkat ini
Agar
kau tidak menyesal di saat menghadap illahi
Dari
itu marilah kawan jaga 5 sebelum datang yang 5.
“
200 JUTA “
Kurang lebih dari 200 juta jiwa penduduk Indonesia
Terdiri
dari banyak suku bangsa itulah Indonesia
Ada
sunda
Ada
jawa
Aceh
Padang
Batak
Janganlah
saling menghina satu suku bangsa dengan lainnya
Karena
kita satu bangsa dan satu bahasa Indonesia
Bineka
tunggal ika lambang Negara kita Indonesia
Walaupun
bermacam- macam aliran tetapi satu tujuan
Kurang
lebih 200 juta jiwa penduduk Indonesia
Terdiri
dari banya suku bangsa itulah Indonesia
Betawinya
Maduranya
Ambon
Bugis
Dayak
“ 1001 MACAM “
1001 macam itu bidang pekerjaan
Dari
jadi pengamen sampai jadi seorang presiden
1001
mcam cara orang cari makan
Dari
menjual Koran sampai menjual kehormatan
Ada
cara yang halal, ada cara yang haram
Silahkan
mau pilih cara mana
Namun
semua cara ada tanggug jawabnya
Di
hadapan tuhan dan manusia
Banyak
orang berkata dalam mencari nafkah
Cari
yang haram aja sudah susah, apalagi yang halal
Jangan
di dengar itu semua tidak benar
Banayak
orang berkata, yang jujur pasti hancur
Karena
jaman kini sudah edan
Jujur
tidak makan.
Janagan
di dengar itu semua sangat tidak benar
Siapa
meninggalkan yang haram karena takut kepada tuhan
Pasti
paginyakan di gantika, rijki yang halal dan di gandakan
Insya’allah……..
“ ANTARA TEMAN DAN KEKASIH ”
Tiada mungkin lagi- tiada mungkin lagi
Kunanti,
lama kunanti datangmu duhai kekasih
Sungguh
lama kumenanti berhari, berbulan tahun berganti
Kecewa
hati kecewa, setelah kita berjumpa
Sungguh
hatiku kecewa, karena kini kau telah berdua
Ternyata
dia yang kau cinta, karibku yang paling setia
Betapa
aku menderita, ta’akan ku menyakitinya
Kukan
mencoba untuk melupakanmu,
walau
kutau sunggu aku tak mampu,
demi
tidak merenggut kebahagiannya, kurelakan segalanya
Mengapa
harus terjadi, cobaan seberat ini
Hingga
harus kumemilih, antara teman setia dan kekasih
Biarlah
diriku sajah merana dan menderita,
Padamu
satu kupinta, sayangi serta cintailah dia.
“ AZZA “
Kurasakan
kasihmu, sungguh kurasakan
Kurasakan
sayangmu sungguh kurasakan
Kurasakan
cintamu, azzaaa…
Apa
yang aku minta engkau memberikan
Dan Apa yang aku dambakan engkau meluluskan
Dan Apa yang aku dambakan engkau meluluskan
Apa
yang aku mau engkau sediakan
Dan
apa yang aku harapkan engkau menjanjikan
Adzza-adzza-adzza-adzza-adzza-adzza
Adakah
yang sebaik dia,..?? tidak ada
Adakah
yang sebijak dia..?? tidak ada
Adakah
yang setulus dia.?? Tidak ada
Adakah
yang seikhlas dia.?? tidak ada
Adakah..???
tidak ada
Adakah..???
tidak ada
Adzza-adzza-adzza-adzza-adzza-adzza
Bila
aku bersedih engkau menghiburkan
Pabila
aku Merana engkau bahagyakan
Bila
aku Bersalah engkau mema’afkan
Pabila
aku terlena engkau menyadarkan
“
BERSATULAH “
Wahai
ketahuilah sesungguhnya muslim bersaudara,
Wahai berpeganglah pada tali, allah ta’ala.
Wahai berpeganglah pada tali, allah ta’ala.
Ayoo-ayoo
bersatupadu,
Ayoo-ayoo dan seirama
Ayoo-ayoo seiman sejalan
Berpedoman pada tuhan mari galang persatuan
Ayoo-ayoo dan seirama
Ayoo-ayoo seiman sejalan
Berpedoman pada tuhan mari galang persatuan
Ayoo-ayoo
bersatu padu,
Ayoo-ayoo dan seirama,
Ayoo-ayoo rapatkan barisan,
Agar semua musuh islam takan punya kesempatan
Ayoo-ayoo dan seirama,
Ayoo-ayoo rapatkan barisan,
Agar semua musuh islam takan punya kesempatan
Janganlah
kalian suka berpecah belah,
Laksana buih di atas lautan, selalu di ombang’ambingkan
Laksana buih di atas lautan, selalu di ombang’ambingkan
Jiwa
dan raga, juga harta -
jiwa dan raga, juga harta,
Kita relakan demi agama, dan demi tegaknya kebenaran
Kita semua, takan rela –
kita semua, takan rela.
Pabila ada yang coba-coba mengganggu dan merusak aqidah
jiwa dan raga, juga harta,
Kita relakan demi agama, dan demi tegaknya kebenaran
Kita semua, takan rela –
kita semua, takan rela.
Pabila ada yang coba-coba mengganggu dan merusak aqidah
Allah-allah-
hanya pada allah Kita menyembah Allah, tunduk dan bertaqwa
Bila datang kebenaran pasti hancur kebatilan
Bila datang kebenaran pasti hancur kebatilan
“ BUAH DURI NERAKA “
Telah
kutanam benih anggur yang merah, juga benih delima
Tetapi
yang tumbuh buah duri neraka
Harus
kutelan pahit tersa, menusuk pedih sampai ke hati
Betapa
kejam Permainan dunia, yang penuh tipu daya
Ternyata
sang cinta tak selamanya indah.
Derita
kulalui, hari demihari.
Sementara
kau berpesta penuh cinta
Besarya
pengorban, tiada kau hargai,
Tak
menepis lalat yang hinggap di pipi
“ CANE “
Caneee…..caaaanneeee…….
perawan
betawi cantiknye alami, kaye ratu mimpi
Caneee…..caaanneeee……
emang
di kampungnye, dieleh kembagnye,
Ehbanyak
perjake tergile-gile
Kalau
dandan ga perneh lepas kudungan
Kalau
jalan, matanye ga jela’latan
Cantik
parasnya cane, kaga ketulungan
Budibasanye
cane, penuh kesopanan
Caneeee….
Caaannneeee……….
“ HARI
BANGKIT “
Hari
berbangkit, hari yang pasti akan datang kawan,
Di hari itu semua amal di perlihatkan
Di hari itu semua amal di perlihatkan
Hari
berbangkit, hari yang teramat mendebarkan
Di
hari itu pahala dan dosa di perhitungkan
Celaka
bagi siapa yang suka mengingkarinya
Celaka
bagi siapa yang suka berbuat dosa
Dihari
itu hiruk’pikuk memecah telinga
Semua
manusia gundah resah dengan urusannya
Dihari
itu sang ibu lari dari anaknya,Tak seorangpun yang dapat menolong sesamanya
Celaka
bagi siapa yang suka meningkarinya
Celaka
bagi siapa yang suka berbuat dosa
‘’ KEMATIAN ‘’
Suatu
sa’at pastikan datang, saat-saat paling menakutkan,
Sangmalaikat pencabut nyawa akan mrenggut ruhmu dari badan
Tak seorangpun yang akan dapat menolongmu dari kematian,
Juga hartamu taakan mampuh menebusmu dari kematian
Sangmalaikat pencabut nyawa akan mrenggut ruhmu dari badan
Tak seorangpun yang akan dapat menolongmu dari kematian,
Juga hartamu taakan mampuh menebusmu dari kematian
Ada
dua cara kemtia, tergantung iman dan perbuatan,
Ada yang bagai rambut, di cabut dari tepung, Ini mati bagi yang taqwa
Ada yang bagai rambut, di cabut dari tepung, Ini mati bagi yang taqwa
Namun
bagi orang yang durjana, matikan merupakan derita
Sakitnya bagai sutra di cabut dari duri, ini ajab tuhan yang nyata
Sakitnya bagai sutra di cabut dari duri, ini ajab tuhan yang nyata
‘’ KAULA MUDA ‘’
Kaula
muda, Kau punya gairah
Kaula
muda, Kau punya tenaga
Gunakanlah
masamuda untuk bekerja
Sebelum
menjadi tua dan takberdaya
Kaula
muda, Kau punya semangat
Kaula
muda, Kau punya keringat
Kobarkan
api berjuang mencegah maksiat
Jangan
kau selalu jadi sasaran nasehat
Kalau
masamuda selalu hura-hura
Masadepan
suram takakan bahagia
Kalau
masamuda selalu poya-poya
Masadepan
susah taakan bisa jaya
Kaula
muda, Kau punya tantangan
Kaula
muda, Kau punya harapan
Dari
itu janganlah kau berpangkutangan
Singsingkan
lenganbaju raih kemenangan
Kaula
muda, Kau punya potensi
Kaula
muda, Kau punya kreasi
Manpaatkanlah
sebelum menyesal nanti
Masa
muda takan terulang lagi
‘’ HAJI ‘’
Kami datang, Memenuhi panggilanmu ya allah
Kami
datang, Demi mencari ridhomu ya allah
Berhaji
melebur dosa, dan menempa iman dan takwa,
Berjuang pisabililah para haji benteng agama
Berjuang pisabililah para haji benteng agama
Berbagai
macam bangsa di dunia, bersatu membaur di depan ka’bah
Berbagai
macam bahasa menggema mohon ampunan seraya berdo’a
Haji
menyatukan dunia
Haji
menyambung ukhuwah